Selasa, 23/10/2007 11:31 WIB
Ardhi Suryadhi – detikinet

Jakarta – Sebuah ponsel siswa menjadi kunci mengungkap keberadaan sejumlah ganja dan senjata yang disimpan di sebuah sekolah. Temuan ini terungkap secara tak sengaja.

Kejadian ini terjadi di Cinco Ranch High School, Amerika Serikat (AS). Awal mulanya, pihak berwajib hanya ingin melakukan pemeriksaan di sekolah ini untuk mengecek peredaran uang palsu. Namun di tengah pemeriksaan, mereka malah menemukan ponsel yang di dalamnya terdapat foto senjata semi automatis dan ganja.

Jika hanya sekadar foto biasa mungkin tidak terlalu dipersoalkan, tapi masalahnya latar belakang foto kedua barang tersebut berada di wilayah sekolah ini. Penasaran, polisi pun melakukan investigasi lebih lanjut.

Juru bicara kantor polisi Fort Bend Country Terriann Carlson mengatakan, tersangka merupakan seorang siswa berusia 17 tahun. Setelah didesak, remaja ini mengaku masih menyimpan kedua barang terlarang itu dan menaruhnya di langit-langit ruang loker.

Pihak sekolah pun sangat terkejut dengan kejadian ini dan mereka juga tidak mengetahui sejak kapan kedua barang ini telah disembunyikan. Di sebelah senjata itu juga ditemukan sekumpulan peluru yang masih aktif.

Akibatnya, Chron yang dikutip detikINET, Selasa (23/10/2007) melansir, siswa yang tidak disebutkan namanya ini pun diancam tuduhan kepemilikan senjata api ilegal serta obat terlarang.
( ash / ash )

3.jpg     

09/10/2007 13:13 Museum

Liputan6.com, Jakarta: Dunia mata-mata adalah dunia misterius. Tak heran jika peralatan yang digunakan pun tidak lazim bagi orang kebanyakan. Bagi yang penasaran tentang peralatan yang digunakan agen rahasia dapat mengunjungi Spy Museum (museum mata-mata) di Washington DC, Amerika Serikat.

Spy Museum memamerkan sejumlah perlengkapan agen rahasia dari masa ke masa. Pengunjung dapat melihat mobil yang digunakan James Bond dalam film Goldfinger. Kendaraan James Bond mampu mengganti pelat nomor dengan cepat dan dilengkapi dengan sejumlah senapan.

Pengunjung juga bisa melihat sepatu yang biasa dipakai agen rahasia. Di alas sepatu terdapat perangkat komunikasi canggih yang membantu pemakainya mendengarkan percakapan serta menangkap sinyal.

Dipamerkan pula sejumlah senjata yang sering digunakan para agen rahasia seperti pistol yang disembunyikan di balik sarung tangan. Ada juga jas hujan yang kancingnya dilengkapi kamera dan arloji yang dapat memancarkan sinyal komunikasi.

Dalam bertugas seringkali agen rahasia tidak ingin identitasnya diketahui. Mereka pun sering menggunakan topeng yang dibuat mirip dengan wajah asli.

Museum yang didirikan 2002 ini punya koleksi 400 peralatan intelijen yang digunakan dalam 50 tahun terakhir. Termasuk milik Badan Intelijen Amerika (CIA) serta bekas Dinas Rahasia Uni Soviet (KGB).(JUM)